Senin, 01 Februari 2021

Bagian-bagian, Jenis, dan cara Kerja Komputer

 Komputer merupakan hasil dari teknologi canggih yang bermanfaat dan sangat membantu baik untuk para mahasiswa, guru, pekerja, penulis dll. Komputer yang kita kenal saat ini merupakan hasil pengembangan dari teknologi elektronika dan informatika sehingga bentuk komputer yang awalnya berukuran sangat besar dan makan tempat, sekarang ini berbentuk kecil sehingga bisa di bawa kemana-man selain itu kemampuannya juga besar. Kemajuan pada industri komponen elektronika IC sudah  mendorong terciptanya banyak perangkat chip IC yang beragam serta mendukung berbagai keperluan pembuatan produk elektronik. Majunya  teknologi elektronika tidak akan lepas dari adanya kemajuan pada bidang pengetahuan serta pengolahan bahan semikonduktor lebih khususnya silicon.

komputer

Banyak sekali manfaat dari komputer saat ini sangat beragam mulai sebagai alat bantu menulis, menggambar, mengedit foto, memutar video, memutar lagu bahkan sampai analisis data hasil penelitian dan masih banyak lagi. Bahkan anak sudah lama mengenal alat permainan game yang dikendalikan sistem komputer. Pada  industri komputer sudah dipakai untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi contohnya CNC, sebuah mesin yang banyak fungsinya dalam industri metal sehingga bisa kita temui berbagai produk industri logam yang bervariasi dan anda bayangkan sulit apabila dikerjakan dengan cara manual.

Banyak juga mesin-mesin dalam industri garmen yang dilengkapi dengan kontrol komputer, contohnya saja perusahaan topi bodir mampu memproduksi topi dengan kualitas gambar bordir yang sama dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat. Pada  perusahaan dagang sejenis department store telah menggunakan mesin cash register atau mesin kasir yang sudah dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut bisa dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya. Pada bidang pendidikan selain sebagai alat bantu pelajaran banyak sekali peralatan laboratorium yang sudah dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut mampu bekerja lebih teliti dan bisa mengatasi kendala hambatan indra manusia.

Pada  bidang pendidikan dan riset yang memakai alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang sangat bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak. Berbagai macam obat baik untuk keperluan kesehatan manusia maupun pertanian dan peternakan sudah banyak dipakai oleh masyarakat. Pada bidang bioteknologi peralatan-peralatan kultur sudah banyak yangsudah  dilengkapi dengan kontrol komputer untuk mengusahakan ketelitian kerja di ruang steril. Sebuah perusahaan Australia sudah mengembangkan robot untuk keperluan bioteknologi ini. Pada penerapan kontrol komputer yang super tercanggih terdapat di pesawat terbang dan pesawat angkasa. Untuk mampu mengatasi berbagai kendala alam serta sulit dilakukan oleh seorang pilot secara manual, sebuah pesawat terbang bisa dikendalikan secara otomatis sehingga dapat terbang dengan selamat di tujuan.

Begitu besarnya manfaat komputer oleh karena itu dalam tulisan ini diperkenalkan mengenai sebuah komputer serta bagaimana cara merakitnya. Pada tulisan ini tidak dijelaskan secara teliti bagaimana cara membangun sebuah rangkaian elektronik komputer maupun membangun sebuah perangkat lunak komputer atau biasa disebut software, supaybisa  mengetahui hal ini anda masih harus kuliah di bidang Elektronika dan Informatika. Artikel  ini dimaksudkan supaya anda tidak salah mengenal komputer maupun memahaminya, dengan anda bisa mengenal bagian-bagian komputer, merakitnya serta  mengenal cara kerjanya khususnya mengenal bagaimana cara mengoperasikan software aplikasinya maka anda akan merasakan manfaat pada komputer yang demikian besar. Komputer merupakan hasil industri yang memanfaatkan berbagai hasil penelitian serta pengujian dari bebeberapa bidang keilmuan.

 

Perkembangan komputer dari masa ke masa

 

Perkembangan Komputer dari Masa ke Masa

Jurnalis - Sazili Mustofa

JAKARTA - Awalnya, komputer digunakan untuk menghitung kumpulan angka yang rumit. Namun seiring perkembangan zaman,komputer digunakan untuk kepentingan hiburan atau mengirim email.

Kini, komputer telah bergeser menjadi teknologi komputasi pada genggaman tangan dalam bentuk smartphone. Berikut adalah sejarah singkat perkembangan komputer dari masa ke masa dilansir Webopedia.

Baca juga: Rawat Laptop agar Tidak Cepat Rusak, Perhatikan 7 Hal Ini

Generasi Pertama (1940-1956)

Selama periode ini, generasi pertama dari komputer mulai dikembangkan. Komputer generasi pertama menggunakan tabung vakum untuk sirkuit dan drum magnetik untuk penyimpanan memori. Tabung vakum digunakan untuk memeperkuat sinyal dengan mengendalikan gerakan elektron di ruang evakuasi. Komputer generasi pertama sangatlah sulit untuk dioperasikan dan berbiaya sangat mahal. UNIVAC dan ENIAC adalah contoh komputer generasi pertama yang digunakan badan sensus Amerika Serikat.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Cara Bikin Keyboard dari Kertas

Generasi Kedua (1964-1971)

Teknologi tabung vakum mulai tergantikan dengan transistor. Penggunaan transistor pada komputer mulai digunakan di akhir 1950-an. Keunggulan transistor adalah bentuknya yang lebih kecil. Dengan bentuk minimalis dari transistor, komputer menjadi lebih kecil dan hemat energi. Di generasi kedua ini, bahasa pemograman mulai diperkenalkan, seperti contohnya COBOL dan Fortran. Teknologi penyimpanan memori juga berubah dari drum magnetik menjadi teknologi magnetik.IBM 7000, NCR 304, IBM 650, IBM 1401, ATLAS and Mark III adalah contoh dari generasi kedua komputer.

Generasi Ketiga (1964-1971)

Pengembangan sirkuit terpadu adalah ciri khas dari generasi ketiga komputer. Bentuk transistor semakin diperkecil dan ditempatkan di chip silikon, yang dinamakan semikonduktor. Teknologi ini semakin mempercepat kinerja komputer. Selama periode ini, mouse dan keyboard mulai diperkenalkan, generasi ketiga juga sudah dilengkapi dengan sistem operasi PDP-8, PDP-11, ICL 2900, IBM 360 and IBM 370 adalah contoh dari komputer generasi ketiga

Selasa, 31 Maret 2020

Materi IPA klas 7 Semester Genap

Bab 1 Objek IPA dan Pengamatannya

Kompetensi Dasar :
3.1. Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan satuan standar (baku).
4.1. Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.
Materi Pokok :
Pembelajaran dan penilaian topik Objek IPA dan Pengamatannya memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 6 TM (Tatap Muka) dengan asumsi 6 JP/minggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yaitu masing-masing 3 JP dan 2 JP.
  • Penyelidikan IPA
  • Pengukuran
  • Besaran Pokok
  • Besaran Turunan

Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup

Kompetensi Dasar :
3.2. Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati.
4.2. Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati.
Materi Pokok :
Pembelajaran dan penilaian topik Klasifikasi Makhluk Hidup memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 5 tatap muka (TM).
Asumsinya 5 JP/minggu diorganisasikan menjadi tiga kali tatap muka (TM), yaitu 3 JP dan dua tatap muka (TM), masing-masing 2 JP.
  • Mengidentifikasi Benda-benda di Sekitar.
  • Membedakan Makhluk Hidup dan Tak Hidup.
  • Mengelompokkan Makhluk Hidup Berdasarkan Sistem Klasifikasi.

Bab 3 Klasifikasi Materi dan Perubahannya

Kompetensi Dasar :
3.3. Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
4.3. Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran.
Materi Pokok :
Pembelajaran dan penilaian topik Klasifikasi Materi dan Perubahannya memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 5 TM (Tatap Muka) dengan asumsi 5 JP/minggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yaitu masing-masing 3 JP dan 2 JP.
  • Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran.
  • Campuran dan Sifat Larutan Asam Basa
  • Pemisahan Campuran (Filtrasi, Sentrifugasi, dan Kromatografi).
  • Pemisahan Campuran (Destilasi dan Sublimasi)
  • Sifat Fisika dan Sifat Kimia serta Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Bab 4 Suhu dan Perubahannya

Kompetensi Dasar :
3.4. Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.
4.4. Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor
Materi Pokok :
Pembelajaran dan penilaian Subtopik Suhu dan Perubahannya memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 6 TM (dengan asumsi 5 JP/ minggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yaitu 3 JP dan 2 JP.
  • Pengertian suhu dan termometer
  • Skala suhu I (membuat skala suhu)
  • Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
  • Pemuaian panjang, luas, dan volume
  • Pemuaian pada zat cair

Bab 5 Kalor dan Perpindahannya

Kompetensi Dasar :
3.4. Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.
4.4. Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta perpindahan kalor.
Materi Pokok :
Pembelajaran dan penilaian topik Suhu dan Kalor memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 6 TM (Tatap Muka) dengan asumsi 6 JP/minggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yakni masing-masing 3 JP dan 2 JP.
  • Konsep kalor
  • Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
  • Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
  • Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
  • Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi

Bab 6 Energi dalam Sistem Kehidupan

Kompetensi Dasar :
3.5. Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis.
4.5. Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi, termasuk fotosintesis.
Materi Pokok :
Pembelajaran dan penilaian topik Objek IPA dan Pengamatannya memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 6 TM (Tatap Muka) dengan asumsi 6 JP/minggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yaitu masing-masing 3 JP dan 2 JP.
  • Konsep Energi dan Sumber Energi
  • Transformasi Energi dalam Sel dan Metabolisme Sel
  • Respirasi
  • Pencernaan Makanan
  • Fotosintesis

Bab 7 Sistem Organisasi Kehidupan

Kompetensi Dasar :
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme dan komposisi utama penyusun sel.
4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.
Materi Pokok :
Pembelajaran dan penilaian topik Organisasi Kehidupan memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 6 tatap muka/TM (dengan asumsi 5 JP/minggu diorganisasikan menjadi dua kali tatap muka/TM, yaitu 3 JP dan 2 JP).
  • Konsep Organisasi Kehidupan.
  • Sel Sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan.
  • Praktikum: Mengamati Sel Tumbuhan dengan Mikroskop dan Membandingkan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan.
  • Praktikum; Jaringan.
  • Organ, Sistem Organ, dan Organisme

Bab 8 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Kompetensi Dasar :
3.7  Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut.
4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
Materi Pokok :
Pembelajaran dan penilaian topik Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan memerlukan waktu 13 jam pelajaran atau 7 tatap muka (TM) (dengan asumsi 5 JP/minggu diorganisasikan menjadi dua kali tatap muka (TM), yaitu 3 JP dan 2 JP).
  • Konsep Lingkungan.
  • Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola.
  • Bentuk-bentuk Saling Ketergantungan.
  • Pola Interaksi Manusia Mempengaruhi Ekosistem

Bab 9 Pencemaran Lingkungan

Kompetensi Dasar :
3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem.
4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah pencemaran di lingkungannya berdasarkan hasil pengamatan.
Materi Pokok :
Pembelajaran dan penilaian topik Pencemaran Lingkungan memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 7 TM (Tatap Muka) dengan asumsi 6 JP/minggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yaitu masing-masing 3 JP dan 2 JP.
  • Definisi Pencemaran Lingkungan.
  • Pencemaran Air.
  • Pencemaran udara.
  • Pencemaran Tanah.

Bab 10 Pemanasan Global

Kompetensi Dasar :
3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem.
4.9 Membuat tulisan tentang gagasan adaptasi / penanggulangan masalah perubahan iklim
Materi Pokok :
Pembelajaran dan penilaian Bab 4 semester 2 memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 5 TM. Adapun dengan asumsi 6 JP/minggu diorganisasikan menjadi 5 TM dibagi dalam dua kali TM, yaitu masing-masing 3 JP dan 2 JP.
  • Efek Rumah Kaca.
  • Pengertian dan Penyebab Pemanasan Global.
  • Dampak Pemanasan Global.
  • Usaha Penanggulangan Pemanasan Global.

Bab 11 Struktur Bumi dan Dinamikanya

Kompetensi Dasar :
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman bencana di daerahnya.
4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya.
Materi Pokok :
Pembelajaran dan penilaian bab5 semester 2 tentang lapisan bumi dan bencana memerlukan waktu 15 jam atau 6 kali tatap muka (TM) dengan asumsi 5 JP/minggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yaitu 3 JP dan 2 JP.
  • Konsep Lapisan Bumi.
  • Atmosfer.
  • Litsfer.
  • Gempa Bumi dan Pengurangan Resiko Bencananya.

Bab 12 Tata Surya

Kompetensi Dasar :
3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi dan revolusibumi, rotasi dan revolusi bulan, serta dampaknya bagi kehidupan di bumi.
4.11 Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan bagi kehidupan di bumi, berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran berbagai sumber informasi.
Materi Pokok :
Pembelajaran dan penilaian Bab 11 memerlukan waktu 15 jam pelajaran atau 5 TM dengan asumsi 6 JP/minggu diorganisasikan menjadi 6 TM.
  • Komponen Penyusun Tata Surya.
  • Gerak Planet dan Hukum Kepler.
  • Gerak Bumi dan Bulan.
  • Akibat Rotasi dan Revolusi Bumi.

Rabu, 19 Februari 2020

Artikel Islam

Jangan Pernah Berhenti Berdoa

Salah satu hal yang selayaknya dilaksanakan oleh seorang mukmin adalah berdoa. Berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala baik di kala sedih maupun senang, baik di kala sempit maupun lapang, karena Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan kita untuk senantiasa berdoa kepada-Nya dalam sebuah ayat,
“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir : 60)
Kemudian, di ayat lain Allah ta’ala juga berfirman:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. al-Baqarah : 186)

Sesuatu yang Mulia

Doa merupakan sesuatu yang mulia. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasalam pernah bersabda,
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dibandingkan doa.” (HR. at-Tirmidzi)
Berdoalah karena berapa pun yang kita panjatkan kepada Allah, tidak akan mengurangi kekuasannya. Allah ta’ala berfirman dalam hadits Qudsy,
يَا عِبَادِي لَوْ أَنّ أَوّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ. وَإِنْسَكُمْ وَجِنّكُمْ قَامُوا فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُونِي فَأَعْطَيْتُ كُلّ إِنْسَانٍ مَسْأَلَتَهُ مَا نَقَصَ ذَلِكَ مِمّا عِنْدِي إِلاّ كَمَا يَنْقُصُ الْمِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ الْبَحْرَ.
“Wahai para hamba-Ku, andaikata generasi terdahulu dan akhir dari kalian, golongan manusia dan jin kalian berada di satu tempat, lalu meminta kepada-Ku, lantas Aku kabulkan permintaan masing-masing mereka, maka hal itu tidaklah mengurangi apa yang ada di sisi-Ku kecuali sebagaimana jarum bila dimasukkan ke dalam lautan.” (HR. Muslim)

Tidak Akan Merugi

Setiap waktu yang kita luangkan untuk meminta, memohon dan mengharap sesuatu kepada Allah subhanahu wa ta’ala, kita tidak akan pernah merugi karenanya. Karena ketika kita berdoa, Allah akan memberikan salah satu dari ketiga hal berikut:
  1. Allah akan mengabulkan doa kita dengan segera
  2. Allah akan mengabulkan doa untuk kita di akhirat kelak
  3. Allah akan palingkan kita dari keburukan yang semisalnya
Hal tersebut sesuai dengan yang disabdakan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا قَالُوا: إِذًا نُكْثِرُ قَالَ : اللَّهُ أَكْثَرُ
Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal berikut: Allah akan mengabulkannya dengan segera, mengakhirkan untuknya di akhirat atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya. Para sahabat berkata, “Kalau begitu kami akan memperbanyak doa kami.” Beliau berkata, “Allah lebih banyak lagi.” (HR. Ahmad)

Berdoa Ketika Lapang

Kebanyakan dari kita, akan rajin berdoa ketika sedang sakit, ditimpa musibah atau ketika memiliki berbagai masalah yang memberatkan hidup. Namun demikian, begitu kita sembuh, begitu musibah dan permasalahan yang ada sudah Allah angkat dari diri kita, kita akan lalai, dan tidak lagi berdoa kepadanya. Kita tidak lagi menunjukkan penghambaan diri kita kepada-Nya.
Padahal salah satu kunci dikabulkannya doa yang kita panjatkan saat dalam keadaan susah sudah pernah disebutkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wasalam,
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِيبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَالكَرْبِ فَلْيُكْثِرِ الدُّعَاءَ فِي الرَّخَاءِ
Barangsiapa menghendaki doanya dikabulkan oleh Allah saat susah dan ditimpa musibah; hendaklah ia memperbanyak doa ketika sedang lapang.” (HR. at-Tirmidzi)
Oleh karenanya, janganlah kita berhenti berdoa.

Artikel Islam

Syarat-syarat Hewan yang Akan Dikurbankan

Tak terasa sebentar lagi kita akan merayakan Iduladha, bagi yang dimudahkan dan dilapangkan rizkinya oleh Allah, maka hendaknya ia berkurban di tanggal 10 Dzulhijjah, terlepas dari khilaf ulama tentang hukum berkurban apakah wajib atau sunnah muakadah.
Tentunya, agar ibadah kurban kita sah dan diterima oleh Allah, maka penting bagi kita untuk memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut:

1. Harus berkurban dengan hewan ternak yang ditetapkan oleh syariat

Hewan yang ditetapkan oleh syariat, yakni: sapi, kambing, serta unta, dan tidak boleh berkurban dengan selain hewan-hewan tersebut. Sebagai tambahan, kerbau termasuk jenis sapi menurut pendapat para ahli fiqih.
Hal ini disandarkan pada firman Allah Ta’ala
وَلِكُلِّ أُمَّةٖ جَعَلۡنَا مَنسَكٗا لِّيَذۡكُرُواْ ٱسۡمَ ٱللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلۡأَنۡعَٰمِۗ
Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka.(1)
Yang paling afdhol adalah unta, setelahnya sapi, setelahnya kambing kibas setelahnya domba dan kambing, menurut pendapat yang paling rajih. (2)
Tidak masalah berkurban dengan hewan kurban jantan maupun betina. Berkata Imam Nawawy
(أَمَّا) الْأَحْكَامُ فَشَرْطُ الْمُجْزِئِ فِي الْأُضْحِيَّةِ أَنْ يَكُونَ مِنْ الْأَنْعَامِ وَهِيَ الْإِبِلُ وَالْبَقَرُ وَالْغَنَمُ سَوَاءٌ فِي ذَلِكَ جَمِيعُ أَنْوَاعِ الْإِبِلِ مِنْ الْبَخَاتِيِّ وَالْعِرَابِ وَجَمِيعِ أَنْوَاعِ الْبَقَرِ مِنْ الْجَوَامِيسِ وَالْعِرَابِ والدربانية وَجَمِيعِ أَنْوَاعِ الْغَنَمِ مِنْ الضَّأْنِ وَالْمَعْزِ وَأَنْوَاعِهِمَا وَلَا يُجْزِئُ غَيْرُ الْأَنْعَامِ مِنْ بَقَرِ الْوَحْشِ وَحَمِيرِهِ وَالضَّبَّا وَغَيْرُهَا بِلَا خِلَافٍ وَسَوَاءٌ الذَّكَرُ وَالْأُنْثَى.
Adapun syarat diperbolehkannya dalam berkurban adalah hendaknya hewan kurban merupakan jenis hewan ternak yaitu unta, sapi, dan kambing. Dalam hal ini sama saja semua jenis unta, baik yang Bakhoti atau jenis ‘Irab, dan semua jenis sapi, baik kerbau atau ‘irab maupun jenis lainnya, dan semua jenis kambing dari domba atau kambing kacang atau yang sejenisnya. Tidak boleh selain hewan ternak, seperti sapi liar, keledai liar dan kambing liar dan selainnya tanpa ada pendapat di kalangan ulama, baik yang jantan atau pun betina.(3)

2. Hewan kurban harus mencapai usia yang diperkenankan oleh syariat untuk dikurbankan

Sepakat ulama bahwasanya hewan kurban yang usianya di bawah ketentuan syariat maka sembelihanya tidak sah(4)
Adapun untuk semua jenis hewan kurban harus mencapai usia musinnah, Perincian per masing-masing jenis adalah sebagai berikut:
  1. Unta harus berusia 5 tahun ke atas.
  2. Sapi harus berusia dua tahun atau lebih
  3. Kambing satu tahun atau lebih
Jabir bin Abdillah berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
«لا تذبحوا إلا مسنة، إلا أن تعسر عليكم فتذبحوا جذعة من الضأن»
“Janganlah kalian menyembelih (berkurban) kecuali musinnah (berumur satu tahun), dan jika sulit bagi kalian, maka sembelih lah oleh kalian jad’ah dari domba/biri-biri.”
Usia Musinnah adalah usia yang ditandai tanggalnya gigi seri atas baik unta, sapi atau kambing.
Adapun untuk jenis domba, jika tidak mampu berkurban dengan yang berusia satu tahun, maka boleh berkurban dengan jadz’ah (yg berusia enam bulan) atau yang diatasnya.
Dalam fatwanya, Lajnah Daimah menyatakan, “Dalil-dalil syar’i menunjukkan bahwasanya sah berkurban dengan domba yang usianya sudah sempurna mencapai enam bulan. (6)

3. Hewan yang dikurbankan bukanlah hewan yang memiliki cacat

Cacat pada hewan kurban dibagi menjadi tiga kategori, salah satunya adalah cacat yang menyebabkan tidak sahnya kurban. Jumlahnya ada empat sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadits akan ketidaksahanya:
  1. Buta Sebelah. Kalau putih bola matanya mendominasi lingkaran hitam matanya, sehingga bulatan hitam matanya hanya kecil, maka ini juga tidak sah dikurbankan. Atau buta kedua-duanya, yang tentu lebih tidak sah lagi untuk dikurbankan;
  2. Yang benar-benar sedang terserang penyakit. Seperti demam yangmengakibatkan hewan tersebut kehilangan nafsu makan dan menjadi lemah, atau luka dalam atau yang serius pada tubuhnya yang berpengaruh terhadap kesehatannya. Jika penyakit yang mengenainya adalah penyakit yang ringan, maka hewan tersebut sah untuk dikurbankan;
  3. Yang jelas-jelas pincang kakinya. Yang terputus atau patah kakinya tentu lebih utama untuk tidak dikurbankan, alias tidak sah;
  4. Yang sangat kurus, sampai-sampai seperti tidak memiliki sum-sum.
Keempat hal diatas dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bara’ bin ‘Ajib Radhiallahu ‘anhu,
«أربعة لا يجزين في الأضاحي: العوراء البين عورها، والمريضة البين مرضها، والعرجاء البين ظلعها، والكسيرة التي لا تنقى»
Empat hal yang membuat hewan kurban tidak sah untuk dikurbankan, buta matanya sebelah, yang jelas akan kebutaannya, yang sakit dengan penyakit yang jelas, yang pincang dengan jelas kepincangannya, dan yang kurus seperti tidak bersum-sum. (7)

4. Hewan tersebut milik orang yang berkurban

Bukan hewan curian, rampasan atau yang diklaim milik dirinya dengan cara yang dzalim. Hewan yang digadaikan kepada dirinya, tidak boleh ia kurbankan, karena bukanlah miliknya.

5. Disembelih pada waktu-waktu yang telah ditentukan syariat

Waktunya adalah setelah shalat ‘Ied, dan ini adalah waktu yang afdhol. Batas waktu penyembelihan sampai dengan hari terakhir Tasyriq (tanggal 13 Dzulhijjah) ketika matahari sudah tenggelam.
Barangsiapa yang menyembelih hewan kurbannya sebelum shalat ‘Ied atau setelah tenggelamnya matahari tanggal ke-13 Dzulhijjah, maka kurbannya tidak sah. Akan tetapi, jika terdapat udzur-udzur syar’i, semisal larinya hewan kurban, dan baru ditemukan setelah hari ke-14 Dzulhijjah atau setelahnya, maka tetap sah untuk dikurbankan.
Diperbolehkan untuk menyembelih malam hari sebagaimana diperbolehkan untuk menyembelihnya siang hari. Akan tetapi siang hari tentu saja lebih utama.

Artikel Islam

*Al Fatihah, Bacaan Shalat Paling Dahsyat*

Al Fatihah adalah bacaan shalat yang amat dahsyat. Dalam fiqih tuntunan shalat, Al Fatihah merupakan bacaan shalat yang bersifat rukun. Teristimewa, Allah akan menjawab pada setiap ayat yang kita baca. Luar biasa, bukan…? 🙂
Buktinya? Ini dia, firman Allah dalam hadits qudsi:
Nabi SAW bersabda, “Allah SWT berfirman: Shalat itu Kubagi dua antara Aku dan hamba-Ku. Untuk hamba-Ku ialah apa yang dimintanya.
Apabila ia mengucapkan Alhamdulillahi rabbil alamin, Aku menjawab: “Hamba-Ku memuji-Ku”.
Apabila ia mengucapkan Arrahmaanirrahiim,
maka Aku menjawab: “Hamba-Ku menyanjung-Ku”.
Apabila ia mengucapkan Maaliki yaumiddiin,
maka Aku menjawab: “Hamba-Ku mengagungkan-Ku”.
Apabila ia mengucapkan Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin,
maka Aku menjawab: “Inilah bagian-Ku dan bagian hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang dimintanya”.
Apabila ia mengucapkan Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin,maka Aku menjawab:
“Inilah bagian hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang dimintanya” (HR Muslim).
Sungguh luar biasa, ternyata Allah langsung menjawab bacaan shalatkita… Terungkap sudah rahasianya, mengapa Rasulullah membaca Al Fatihah ayat-demi ayat (tidak menyambungnya), sebagaimana dikatakan dalam hadits:  “Kemudian beliau SAW membaca Al-Fatihah, beliau memenggalnya ayat demi ayat…” (HR Abu Dawud).

Artikel Islam

17 Pengetahuan Wajib Tentang Ramadhan

   1. Puasa, Tangga Menuju Surga
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibakan kepada umat-umat sebelum kamu agar kamu menjadi orang yang bertaqwa” (QS Al Baqarah:183).
“Sesungguhnya orang yang bertaqwa ditempatkan dalam surga yang mengalir sungai-sungai” (QS Al Hijr:45)

2. Ibadah yang Tidak Dapat Ditinggalkan

“Barangsiapa berbuka (dengan sengaja) satu hari pada siang hari bulan Ramadhan tanpa rukhsah atau sakit, maka tidak akan dapat menggantinya walaupun berpuasa sampai akhir hayatnya” (HR Bukhari, Ahmad, Turmudzi dll).
3. Sesuatu yang Baik Bagi Manusia
“Dan berpuasa baik untukmu, jika kamu mengetahuinya” (QS Al Baqarah:184).
4. Ibadah Agung, Sebagai Benteng
Rasul bersabda, Allah berfirman “Seluruh amal anak adam untuknya, kecuali puasa, sebab puasa adalah untuk-Ku, dan Aku pasti menjaminnya. Puasa adalah merupakan benteng, maka ketika seorang tengah melakukan puasa janganlah berbuat keji dan kerusuhan; apabila ada yang mencaci maki kepadanya atau mengajak bertengkar, katakanlah “Aku tengah berpuasa”. Demi Allah yang Muhammad ditangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari kesturi di sisi Allah; dan baginya dua kegembiraan, yaitu ketika berbuka dan ketika berjumpa dengan Tuhannya, memperoleh balasannya” (HR Bukhari, Muslim).
5. Pintu Surga Terbuka, Pintu Neraka Tertutup, Setan Dibelenggu
“Ketika bulan Ramadhan tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga, pintu-pintu neraka ditutup, dan syetan di belenggu “(HR Bukhari, Muslim).
6. Ampunan
“Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan berharap kepada Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari, Muslim).
7. Dijauhkan dari Neraka
“Tiada orang berpuasa sehari pada jalan Allah, kecuali Allah menjauhkan wajahnya dari sengatan api neraka sejauh 70 tahun” (HR Bukhari, Muslim).
8. Doa Mustajab
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan dimana Allah melimpahkan keberkahan menurunkan rahmat dan mengampuni dosa dosamu, menerima doa doamu…” (HR Thabrani).
“Tiga jenis orang yang doa mereka tiada ditolak adalah, doa orang berpuasa sampai ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang didzalimi… “ (HR Ahmad).
9. Pelipatgandaan Pahala
“Barangsiapa yang ingin mendekatkan diri di bulan ini kepada Allah dengan suatu amalan sunnah, maka pahalanya bagaikan melakukan amalan fardhu di bulan lainnya; dan barangsiapa melakukan amalan fardhu di bulan ini, maka pahalanya adalah 70 amalan fardhu di bulan lainnya” (HR Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya).
10. Jangan Tinggalkan Shalat Tarawih dan Ibadah Malam Lainnya
“Barangsiapa yang menegakkan (ibadah) malam di bulan Ramadhan karena iman dan berharap kepada Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari, Muslim).
11. Perbanyak Shadaqah & Tadarus
Dari Ibnu Abbas, “Rasul adalah manusia yang paling bermurah hati, terutama dalam bulan Ramadhan, … dan beliau tadarus Al Quran” (HR Bukhari, Muslim).
12. Perbanyak Memberi 
“Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka pahalanya baginya seperti yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala yang berpuasa sedikitpun” (HR Turmudzi).
13. Perbanyak 4 Perkara
“Perbanyaklah di bulan ini 4 perkara. Dua perkara dapat mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dua perkara lainnya pasti kamu memerlukannya. Dua perkara yang dapat mendatangkan keridhaan Allah adalah hendaknya kalian membaca kalimat Thayibah dan istighfar sebanyak banyaknya. Dan dua perkara yang kamu memerlukannya yaitu hendaknya kamu memohon kepada-Nya untuk masuk surga dan berlindung dari api neraka Jahannam” (HR Ibnu Khuzaimah).
14. Itikaf 10 Hari Terakhir
Adalah Rasulullah SAW itikaf pada 10 malam terakhir. Sabdanya “Carilah lailatul qadar pada 10 malam terakhir Ramadhan” (HR Bukhari, Muslim).
15. Fadilah Itikaf
“Barangsiapa beritikaf penuh keyakinan dan keikhlasan, pasti Allah ampuni dosa-dosanya terdahulu” (HR Bukhari, Muslim).
“Barangsiapa yang beritikaf satu hari karena mengharapkan ridha Allah, maka Allah swt akan menjauhkan antara dia dengan nereka sejauh tiga parit, yang jarak antara satu paritnya lebih jauh daripada langit dan bumi” (HR Thabrani, Baihaqi, Hakim).
16. Berusaha Menggapai Lailatul Qadar
“Malam kemuliaan itu (lailatul qadar) lebih baik dari 1000 bulan” (QS Alqadar:3).
17. Amalan Terbaik di Malam Laialtul Qadar
Dari Aisyah, “Ya Rasul apa yang harus dilakukan jika aku menepati malam lailatul qadar, dan apa yang harus kubaca?. Jawab Rasul: ”Ucapkanlah olehmu kalimat : Allaahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni(Ya Allah, Engkau Maha pengampun dan suka mengampuni, maka ampunilah aku)”  (HR Turmudzi).